Dari segi fisika kaca adalah zat cair lewat dingin yang tegar dan tidak mempunyai titik cair tertentu serta
mempunyai viskositas cukup tinggi sehingga tidak megalami kristalisasi.
Di pihak lain dari segi kimia, kaca adalah gabungan berbagai oksida
anorganik yang tak mudah menguap, yang di hasilkan dari dekomposisisi
dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagia
penyusun lainnya sehingga menghasilkan produk yang mengahasilkan
struktur atom yang acak. Kaca adalah pruduk yang mengalami vitrifikasi sempurna, atau setidak-tidaknya produk yang mengandung amat sedikit bahan nonvitreo dalam keadaan suspensi.
Kaca
banyak sekali di gunakan dalam sifat-fatnya yang khas, yaitu
transparan, tahan terhadap serangan kimia, efektif sebagai isolator
listrik, dan mampu menahan vacum. Tetapi kaca adalah bahan yang rapuh dan
secara khas mempunyai kekuatan kompresi lebih tinggi dari kekuatan
tariknya. Dewasa ini ada sekitar 800 macam kaca yang di hasilkan ada
yang dengan keunggulan pada satu sifat tertentu, dan ada pula yang lebih
mementingkan keseimbangan pada seperangkat sifat tertentu.
Sebagaimana
halnya dengan bahan-bahan yang sangat banyak di gunakan dalam peradaban
modern, riwayat penemuan kaca tidaklah jelas sama sekali. Salah satu
rujukan yang paling tua mengenai bahan ini di buat oleh pliny, yang
menceritakan bagaimana pedagang-pedagang Phonesia purba menemukan kaca
tatkala memasak makanan. Periuk yang di gunakannya secar tidak sengaja
di letakan di atas massa trona di suatu pantai, penyatuan yang terjadi antara pasir dan alkali menarik perhatian dan orang kemudian berusaha menirunya.
Pada tahun 1914, di Belgia di kembangkan proses fourcault yang menarik kaca plat secara kontinyu. Selama
50 tahun berikutnya, para insinyur dan ilmuwan telah berhasil berbagai
modifikasi terhadap proses penarikan kaca dengan tujuan untuk
memperkecil distorsi optik kaca lembaran (kaca jendela) dan menurunkan biaya pembuatan kaca lembaran gosok dan poles.
Bermacam-macam
mesin otomatis di ciptakan pula untuk mempercepat produksi botol, bola
lampu dan sebagainya. Akibatnya, industri kaca dewasa ini telah tumbuh
menjadi suatu industri yang sangat terspesialisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar