Dalam dunia
teknologi energi, panas menjadi salah satu “media” yang dapat direkayasa
karena sifatnya yang dapat berpindah, berubah nilainya, yang selalu
diikuti dengan perubahan energi panas. Sebuah benda yang temperaturnya
naik, menandakan adanya energi panas yang masuk padanya. Sebaliknya,
jika sebuah benda mengalami penurunan temperatur, maka ia melepaskan
energi panas yang sebelumnya ia punya ke benda lain di sekitarnya.
Perubahan
energi panas tidak dapat dipisahkan dengan fenomena perpindahan panas.
Keduanya saling berkaitan. Terjadinya perpindahan panas dari satu benda
ke benda lain, selalu dikuti dengan perubahan energi panas yang
terkandung di dalam kedua benda tersebut. Saat terdapat dua benda dengan
temperatur yang berbeda dalam kondisi diatermik (diathermic),
terjadi perpindahan energi dalam bentuk kalor. Diatermik adalah sebuah
kondisi saat dua benda atau lebih dapat melakukan perpindahan panas.
Definisi
Energi panas adalah bagian dari energi internal yang bertanggungjawab atas temperatur sebuah sistem. Secara mikroskopis, energi panas dapat diidentifikasi sebagai energi mekanik kinetik dari partikel konstituen atau bentuk lain dari energi kinetik sehubungan dengan kondisi-mikro mekanika-quantum. Perbedaan mendasar antara energi kinetik dengan energi panas adalah bahwa energi panas merupakan sebuah energi yang menjelaskan ketidakteraturan, contohnya adalah gerakan acak dari partikel atau sistem isolasi sebuah sistem. Partikel konstituen adalah pertikel yang sudah tidak dapat lagi dipecah menjadi lebih kecil pada skala perhitungan energi.
Energi panas adalah bagian dari energi internal yang bertanggungjawab atas temperatur sebuah sistem. Secara mikroskopis, energi panas dapat diidentifikasi sebagai energi mekanik kinetik dari partikel konstituen atau bentuk lain dari energi kinetik sehubungan dengan kondisi-mikro mekanika-quantum. Perbedaan mendasar antara energi kinetik dengan energi panas adalah bahwa energi panas merupakan sebuah energi yang menjelaskan ketidakteraturan, contohnya adalah gerakan acak dari partikel atau sistem isolasi sebuah sistem. Partikel konstituen adalah pertikel yang sudah tidak dapat lagi dipecah menjadi lebih kecil pada skala perhitungan energi.
sumber : artikel-teknologi.com
Dalam dunia
teknologi energi, panas menjadi salah satu “media” yang dapat direkayasa
karena sifatnya yang dapat berpindah, berubah nilainya, yang selalu
diikuti dengan perubahan energi panas. Sebuah benda yang temperaturnya
naik, menandakan adanya energi panas yang masuk padanya. Sebaliknya,
jika sebuah benda mengalami penurunan temperatur, maka ia melepaskan
energi panas yang sebelumnya ia punya ke benda lain di sekitarnya.
Perubahan
energi panas tidak dapat dipisahkan dengan fenomena perpindahan panas.
Keduanya saling berkaitan. Terjadinya perpindahan panas dari satu benda
ke benda lain, selalu dikuti dengan perubahan energi panas yang
terkandung di dalam kedua benda tersebut. Saat terdapat dua benda dengan
temperatur yang berbeda dalam kondisi diatermik (diathermic),
terjadi perpindahan energi dalam bentuk kalor. Diatermik adalah sebuah
kondisi saat dua benda atau lebih dapat melakukan perpindahan panas.
Definisi
Energi panas adalah bagian dari energi internal yang bertanggungjawab atas temperatur sebuah sistem. Secara mikroskopis, energi panas dapat diidentifikasi sebagai energi mekanik kinetik dari partikel konstituen atau bentuk lain dari energi kinetik sehubungan dengan kondisi-mikro mekanika-quantum. Perbedaan mendasar antara energi kinetik dengan energi panas adalah bahwa energi panas merupakan sebuah energi yang menjelaskan ketidakteraturan, contohnya adalah gerakan acak dari partikel atau sistem isolasi sebuah sistem. Partikel konstituen adalah pertikel yang sudah tidak dapat lagi dipecah menjadi lebih kecil pada skala perhitungan energi.
Energi panas adalah bagian dari energi internal yang bertanggungjawab atas temperatur sebuah sistem. Secara mikroskopis, energi panas dapat diidentifikasi sebagai energi mekanik kinetik dari partikel konstituen atau bentuk lain dari energi kinetik sehubungan dengan kondisi-mikro mekanika-quantum. Perbedaan mendasar antara energi kinetik dengan energi panas adalah bahwa energi panas merupakan sebuah energi yang menjelaskan ketidakteraturan, contohnya adalah gerakan acak dari partikel atau sistem isolasi sebuah sistem. Partikel konstituen adalah pertikel yang sudah tidak dapat lagi dipecah menjadi lebih kecil pada skala perhitungan energi.
sumber : artikel-teknologi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar