Dasar-dasar Penyekat (Seal)
Ada dua jenis seal: statis dan dinamis.
Ada dua jenis seal: statis dan dinamis.
Seal statis dipakai di
mana tidak ada gerakan yang terjadi pertemuan antara kedua permukaan
yang akan disekat. Gasket dan O-ring merupakan contoh yang umum dari
seal statis.
Seal Dinamis digunakan
di mana ada permukaan yang bergerak relatif terhadap satu sama lain.
Seal dinamis misalnya digunakan pada poros yang berputar dan
menghantarkan power melalui dinding sebuah tangki (Gambar 1), melalui
casing dari pompa (Gambar 2), atau melalui rumah peralatan berputar
lainnya seperti filter atau layar.
Contoh umum dari pemakaian alat-alat
penyekat adalah penyekat untuk poros yang berputar pada pompa. Untuk
mengetahui lebih banyak tentang fungsi dari penyekat ini, kita harus
tahu terlebih dahulu dasar-dasar pengetahuan pompa.
Pada pompa sentrifugal, cairan masuk ke
pompa melalui bagian ‘suction’ pada pusat (eye) impeller yang berputar.
(gambar 3 dan 4).
Pada saat kipas impeller berputar, mereka menghantarkan gerakan untuk memasukan produk, yang kemudian meninggalkan impeller, dikumpulkan di dalam rumah pompa(casing) dan meninggalkan pompa melalui tekanan pada sisi keluar (discharge) pompa.
Tekanan discharge akan menekan beberapa
produk ke bawah di belakang impeller menuju poros, di mana ia akan
mencoba keluar sepanjang poros yang berputar. Pabrik pembuat pompa
menggunakan berbagai macam teknik untuk mengurangi adanya tekanan produk
yang mencoba keluar. Beberapa cara yang umum dilakukan adalah:
- Penambahan lobang penyeimbang (balance hole) melalui impeller untuk memberikan jalan bagi tekanan yang akan keluar melalui sisi isap impeller.
- Penambahan kipas pada sisi belakang impeller (back pump-out vanes).
Bagaimanapun juga, sepanjang tidak ada
jalan untuk mengurangi adanya tekanan ini seluruhnya, maka peralatan
penyekat mutlak diperlukan untuk membatasi keluarnya produk. Seperti
penyekat kompresi (packing )atau penyekat mekanis (mechanical seals).
Stuffing Box Packing
Pengaturan penggunaaan ‘stuffing box’ ditunjukan pada gambar di bawah. Ia terdiri dari:
Stuffing Box Packing
Pengaturan penggunaaan ‘stuffing box’ ditunjukan pada gambar di bawah. Ia terdiri dari:
- 5 ring packing.
- Sebuah lantern ring yang digunakan untuk menginjeksi peluamas dan atau untuk membuang cairan
- Sebuah penekan (gland) untuk menahan packing dan menjaga kebutuhan tekanan yang disesuaikan dengan kondisi pengencangan packing.
Fungsi dari packing adalah untuk
mengontrol kebocoran, bukan untuk mencegah seluruh kebocoran. Karena
packing harus selalu terlumasi dan kebocoran yang dianjurkan untuk
menjaga adanya pelumasan adalah sekitar 40 sampai 60 tetes per menit.
Metode pelumasan pada packing tergantung
pada ko0ndisi cairan yang dipompa dan juga tekanan pada stuffing box.
Ketika tekanan stuffing box di atas tekanan atmosfir dan cairan yang
ditekan bersih dan tidak korosif, maka cairan pada pompa itulah yang
berfungsi sebagai pelumas paking. (gambar 6).
Tatkala tekanan pada stuffing box di bawah tekanan atmosfir, sebuah lantern ring di pasang dan pelumas di injeksikan ke dalam stuffing box. (gambar 7). Sebuah pipa bypass dari sisi tekan pompa ke penghubung lantern ring umumnya dipakai untuk menyediakan aliran cairan jika cairannya bersih.
Manakala cairan yang dipompakan kotor atau berpartikel, perlu diinjeksikan cairan pelumas yang bersih dari luar melalui lantern ring (gambar 8). Aliran sebanyak 0.2 sampai 0.5 gpm diperlukan dan sebuah keran pengatur serta flowmeter perlu dipasang untuk mendapatkan aliran yang akurat. Lantern ring biasanya dipasang pada tengah stuffing box, tetapi untuk cairan yang sangat kental seperti bahan baku kertas disarankan dipasang di leher stuffing box untuk menghindari tersumbatnya lantern ring.
Rumah packing (gland) pada gambar 5 sampai 8 merupakan tipe ‘quench gland’. Air, minyak atau cairan lainnya dapat diinjeksi ke dalam gland untuk mengurangi panas poros, ia dapat memperkecil perpindahan panas dari poros ke rumah bearing. Alasan inilah yang membolehkan temperatur kerja dari pompa lebih tinggi dari tempertur desain bearing dan pelumas.Tipe ‘quench gland’ yang sama dapat digunakan untuk mencegah keluarnya racun atau cairan berbahaya keluar ke udara luar di sekitar pompa. Ini dinamakan ‘smothering gland’, dengan mengalirkan cairan dari luar dan membawa kebocoran yang tidak diinginkan ke parit atau tangki pengumpul cairan bekas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar