Sampai saat ini pembangkitan listrik dari sumber panas harus melalui 
beberapa tahap proses. Bahan bakar fosil akan menghasilkan putaran 
turbin apabila dibakar dengan tekanan yang sangat tinggi. Hasil putaran 
turbin tersebut akan dipakai untuk memproduksi tenaga listrik. Kira-kira
 90 persen energi listrik dunia yang berasal dari sumber panas masih 
memakai cara ini. Sehingga efisiensi energi masih sangat rendah akibat 
beberapa kali proses konversi. Panas yang dihasilkan banyak yang dilepas
 atau terbuang percuma.
 
Sebagai contoh, 1 Watt tenaga listrik membutuhkan sumber input panas 
sebesar 3 Watt. Sumber panas sebesar 2 Watt yang tidak dipakai terpaksa 
dibuang ke lingkungan. Apabila proses konversi ini dapat diubah, 
efisiensi energi akan menjadi lebih besar karena listrik bisa didapatkan
 langsung dari sumber panas tanpa melalui beberapa kali tahap konversi. 
Para ilmuwan dari University of California, Berkeley, telah berhasil 
mengembangkan teknik konversi listrik yang baru sehingga masalah ini 
mungkin dapat terpecahkan sebentar lagi.
Mereka telah berhasil mengubah sumber panas langsung menjadi tenaga 
listrik dengan menggunakan molekul organik yang terperangkap diantara 
partikel-partikel metal. Teknik ini dikembangkan dari Seebeck effect 
yang menjelaskan bahwa tegangan listrik dapat terjadi ketika dua jenis 
metal yang berlainan suhu saling berhubungan.  Apabila teknik ini dapat 
diaplikasikan lebih lanjut, maka termoelektrik organik dapat menjadi 
jawaban baru terhadap masalah sumber energi yang ada saat ini
Sumber : http://www.berkeley.edu/news/media/releases/2007/02/15_heatelectricity.shtml
Tidak ada komentar:
Posting Komentar