Blog ini dibangun untuk memenuhi salah satu proyek mata kuliah Termodinamika dengan dosen pengampu Bapak Apit Fathurohman, S.Pd., M.Si

Jumat, 01 Mei 2015

termoelektrik

Sampai saat ini pembangkitan listrik dari sumber panas harus melalui beberapa tahap proses. Bahan bakar fosil akan menghasilkan putaran turbin apabila dibakar dengan tekanan yang sangat tinggi. Hasil putaran turbin tersebut akan dipakai untuk memproduksi tenaga listrik. Kira-kira 90 persen energi listrik dunia yang berasal dari sumber panas masih memakai cara ini. Sehingga efisiensi energi masih sangat rendah akibat beberapa kali proses konversi. Panas yang dihasilkan banyak yang dilepas atau terbuang percuma.

  Sebagai contoh, 1 Watt tenaga listrik membutuhkan sumber input panas sebesar 3 Watt. Sumber panas sebesar 2 Watt yang tidak dipakai terpaksa dibuang ke lingkungan. Apabila proses konversi ini dapat diubah, efisiensi energi akan menjadi lebih besar karena listrik bisa didapatkan langsung dari sumber panas tanpa melalui beberapa kali tahap konversi. Para ilmuwan dari University of California, Berkeley, telah berhasil mengembangkan teknik konversi listrik yang baru sehingga masalah ini mungkin dapat terpecahkan sebentar lagi.

Mereka telah berhasil mengubah sumber panas langsung menjadi tenaga listrik dengan menggunakan molekul organik yang terperangkap diantara partikel-partikel metal. Teknik ini dikembangkan dari Seebeck effect yang menjelaskan bahwa tegangan listrik dapat terjadi ketika dua jenis metal yang berlainan suhu saling berhubungan. Apabila teknik ini dapat diaplikasikan lebih lanjut, maka termoelektrik organik dapat menjadi jawaban baru terhadap masalah sumber energi yang ada saat ini

Sumber : http://www.berkeley.edu/news/media/releases/2007/02/15_heatelectricity.shtml

Tidak ada komentar:

Posting Komentar